SEANDAINYA SAJA...................
Lokomotif |
Deru suara sepeda motor yang dipacu saling bersahutan,
berbaur dengan derum kendaraan angkutan berat yang berjalan merayap karena
beban yang sarat. Matahari pagi yang terus bergerak sebagai pertanda waktu yang
tak akan berhenti, semakin membuat para pelintas semakin bergegas.
Ruas Jalan Pasirian Lumajang, setiap hari selalu
dipadati dengan berbagai alat transportasi yang semakin bertambah hari
jumlahnya semakin bertambah banyak, sementara ruas jalan dari beberapa waktu
terakhir ini, lebarnya tak pernah bertambah. Maka dapat dibayangkan betapa
ramainya ruas jalan Pasirian menuju Lumajang pada waktu pagi hari. Jumlah
penduduk yang setiap tahun terus mengalami peningkatan, pasti akan dibarengi
dengan kebutuhan masyarakat terhadap pekerjaan, pendidikan maupun aktifitas
lainnya. Sehingga berbagai alat transportasi terpusat pada ruas jalan Pasirian
Lumajang untuk menuju tempat tempat aktifitas masing masing.
Melihat situasi jalan yang demikian padat arus lalu
lintasnya dipagi dan sore hari itu, kemudian timbul sebuah angan angan tentang
solusi lain untuk mengatasi keruwetan lalu lintas pada ruas jalan Pasiriaan
Lumajang. Dan Seandainya saja...............................................
Stasiun Kereta Api Klakah |
Ada jalur kereta api yang bisa masuk lagi dari stasiun
di Kec. Klakah sampai di Kec. Pasirian,
mungkin itu dapat membantu memecahkan persoalan lalu lintas.
Sebagaimana diketahui, ruas jalan Pasirian ke
Lumajang akhir akhir ini lebih padat
lalu lintas nya, tidak hanya adanya penambahan jumlah kendaraan pribadi dan
sepeda motor, tetapi juga adanya Truck truck yang berukuran jumbo berlalu
lalang memuat pasir sebagai bahan bangunan di Luar Kabupaten Lumajang. Jumlah
truck truck ukuran besar itupun jumlahnya cukup banyak, sehingga apabila dalam
satu ruas jalan menyatu dengan kendaraan pribadi, angkutan umum, angkutan
pedagang dan sepeda motor dalam waktu yang sama, maka dapat dibayangkan betapa
padatnya ruas jalan dari Pasirian menuju Lumajang.
Oleh karena itu, jika seandainya saja.............
jalur Kereta Api dapat dihidupkan kembali, maka jumlah truck truck berukuran
besar dapat dikurangi jumlahnya. Karena angkutan pasir dapat dlaksanakan dengan
menggunakan Kereta api, yang tentu saja ongkos angkutnya menjadi lebih murah.
Dampak dialihkannya angkutan pasir dari
angkutan Truck ke KA :
Stasiun Tempeh tinggal kenangan |
1. Kerusakan jalan
dapat diminimalisir, karena beban jalan menjadi normal
2. Arus lalu lintas
mungkin menjadi lebih landai, karena tidak harus berebut jalan dengan kendaraan
angkutan besar.
3. Angkutan Kereta
Api dapat juga dimanfaatkan sebagai salah satu alat transportasi untuk mendukung pariwisata di Lumajang.
Namun kemudian muncul pertanyaan pertanyaan yang
kemungkinan juga sulit untuk menjawabnya, Sebab saat ini di sepanjang jalur
kereta api dari Pasirian ke Klakah, semua rel kereta apinya sudah tidak ada.
Belum lagi tanah rel K.A nya, sudah berubah menjadi kawasan pemukiman
masyarakat. Bahkan stasiun Kereta api di Lumajang sekarang telah berubah
fungsinya, apalagi stasiun stasiun kecil lainnya, sudah banyak yang rusak
tinggal puingnya saja.
Bekas jalur Kereta api di Lumajang |
Oleh karena itu, ketika melihat kenyataan saat
ini, maka dalam hati hanya bisa berucap
seandanya saja...................... dan dibenak hanya ada angan angan tentang
kereta api............
Bisa atau tidak
? Hanya Tuhan Yang Maha Esa lah yang mengetahui.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !