Kepedulian Sosial
Kepedulian
berasal dari kata peduli. Kata peduli bisa diartikan yaitu memerhatikan atau
menghiraukan sesuatu. Kepedulian berarti sikap atau cara kita memperhatikan
sesuatu. Dengan demikian kepedulian sosial berarti sikap memerhatikan atau
menghiraukan urusan orang lain (sesama
anggota masyarakat). Arti kepedulian sosial memiliki banyak makna,
tetapi pada umumnya semua orang mengartikan bahwa kepedulian sosial adalah
kegiatan yang menuju arah positif atau kegiatan amal baik kepada sesama
manusia. Kepedulian sosial juga bisa diartikan sebagai untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan.
Namun, orang yang suka mempersulit urusan orang lain adalah orang yang tidak
peduli sosial.
Manusia
diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk sosial yaitu makhluk yang pasti
membutuhkan orang lain atau sesamanya. Memiliki hubungan kerjasama yang baik
dengan orang lain senantiasa akan tercipta rasa kepedulian sosial jika
dimasing-masing pihak memiliki rasa tersebut.
Sejak dini
orangtua pasti sudah mengajarkan anaknya untuk memiliki sikap kepedulian
sosial. Dan berikut adalah cara mendidik anak agar memiliki sikap kepedulian
sosial yaitu :
1. Menunjukan atau memberikan contoh sikap kepedulian sosial. Anak
akan lebih meniru sikap dan cara orangtuanya melakukan sesuatu dalam kehidupan
sehari-hari . Jika orangtuanya sudah melakukan dengan baik maka anaknya akan
perlahan-lahan menunjukkan sikap peduli terhadap sesamanya.
2. Melibatkan anak dalam kegiatan sosial. Biasakan anak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti ke panti asuhan.
3. Tanamkan sifat saling menyayangi pada sesama. Menanamkan sifat
saling menyayangi pada sesama dapat diterapkan dari rumah, misalnya dengan
membantu orang tua, kakak ataupun menolong teman yang jatuh.
4. Memberikan kasih sayang pada anak. Dengan orang tua memberikan
kasih sayang maka anak akan merasa aman dan disayangi, dengan hal itu
kemungkinan anak akan memiliki sikap peduli pada orang lain yang ada
disekitarnya. Sedangkan anak yang kurang mendapatkan kasih sayang justru akan
cenderung tumbuh menjadi anak yang peduli pada dirinya sendiri.
5. Mendidik anak untuk tidak membeda-bedakan teman. Mengajarkan
pada anak untuk saling menyayangi terhadap sesama teman tanpa membedakan kaya
atau miskin, warna kulit dan juga agama. Beri pengertian bahwa semua orang itu
sama yaitu ciptaan Tuhan.
Kepedulian
sosial memiliki dampak positif yang sangat besar yaitu terwujudnya sikap hidup
gotong royong, terjalinnya hubungan batin yang akrab, menumbuhkan kerukunan dan
kebersamaan, terjadinya pemerataan kesejahteraan, terwujudnya persatuan dan
kesatuan, menciptakan suasana yang harmonis, dan menghilangkan rasa dendam dan
iri.
Setiap orang
pasti sudah ditanami rasa kepedulian sosial sejak dini oleh keluarga terutama
orangtua. Maka dari itu, kepedulian sosial itu sangat perlu karena akan
menyangkut kehidupan kita kedepannya karena dalam keseharian kita saja kita
pasti membutuhkan orang lain untuk melakukan sesuatu apapun. Nah dari itu kita
harus saling membantu sesama manusia walaupun hanya hal kecil.
Dalam implementasi
ada satu contoh, tentang kepedulian
sosial mengenai sampah. Seperti diketahui bahwa keberadaan sampah sudah
merajalela dimana-mana. Maka dari itu, muncul kepedulian untuk memanfaatkan sampah menjadi barang yang
berguna dan menjadi barang yang jauh lebih bernilai dari sekedar sampah.
Sebagai
manusia biasa pasti ada yang membutuhkan bantuan orang lain. Misalnya saja
dalam belajar, pasti membutuhkan bantuan orang lain untuk mengajari agar bisa memahami materi, atau sebaliknya
jika orang lain membutuhkan bantuan maka akan ada orang lain yang membantunya.
Dari situ saja sudah tercermin rasa kepedulian sosial antar sesama. Kepedulian
sosial tidak hanya bisa melalui materi (uang) tetapi non-materi pun juga bisa
menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !