SELAMAT DATANG DI WEBBLOG KIM NAWALA. WEBBLOG INI MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA ANDA SEPUTAR KABUPATEN LUMAJANG DENGAN SEGALA KEBERAGAMANNYA
Home » , , » SOSIALISASI DAN PELATIHAN BIOGAS

SOSIALISASI DAN PELATIHAN BIOGAS

Written By Unknown on Kamis, 12 Maret 2015 | 20.25



SOSIALISASI DAN PELATIHAN
BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF

 
Sosialisasi dan Pelatihan di Ds Kaliwungu
Dengan meningkatnya harga gas fosil dipasaran, maka masyarakat semakin terbebani dengan kebutuhan gas sebagai energi. Untuk kalangan masyarakat bawah, harga jual gas elpiji menjadi persoal an tersendiri, belum lagi jika ada kenaikan harga, sudah dapat dipastikan keberadaan gas elpiji akan menjadi sulit didapatkan. Jika kejadian sudah seperti itu, maka ujung ujungnya ada kenaikan harga jual, dan pasca kenaikan harga gas elpiji akan sangat mudah didapatkan.
Masyarakat pada akhirnya menjadi tersandera oleh kebutuhan energi, bagaimana tidak ? Jika kembali menggunakan minyak tanah, maka harganya sudah jauh lebih mahal dan kemana membelinya ? sebab sekarang ini sudah sangat sulit untuk mendapatkan minyak tanah. Jika kemudian kembali menggunakan kayu bakar, selain tumang / dapurnya tidak ada, kayu bakarnya sendiri sudah semakin langka. Dan kebutuhan energi yang dibutuhkan adalah kebutuhan saat itu, jika menggunakan kayu bakar, sudah dapat dipastikan akan mendapatkan kayu yang masih basah, tentu tidak bisa digunakan menyalakan api.
Sosialisasi di Desa Tempeh Kidul
Melihat kenyataan itu, KIM Nawala mencoba membangun kerjasama dengan berbagai fihak, untuk dapat menyelenggarakan sosialisasi sekaligus pelatihan agar dapat membuat pengadaan energi secara mandiri, khususnya bagi masyarakat yang bertempat tinggal di pedesaan. Dengan memanfaatkan bahan dasar limbah peternakan yang dapat dirubah menjadi energi, maka hal itu menjadi sangat membantu pada masyarakat dalam hal pengadaan energi. Manfaat lain yang bisa didapatkan pada pengolahan limbah ini adalah terjaganya lingkungan rumah tangga masyarakat yang menjadi lebih sehat dan terbebas dari polusi udara.

Pada lingkungan masyarakat di pedesaan, khususnya masyarakat peternak, seringkali dijumpai menumpuknya kotoran hewan ternak  dihalaman rumah, baik dibagian belakang maupun samping rumah. Pengelolaan ternak dengan pola tradisional yang banyak dilakukan oleh masyarakat peternak di pedesaan, sudah saatnya dirubah dengan pola yang lebih baik lagi. Menumpuknya kotoran hewan ternak selain berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan, juga tidak bagus dilihat dari sudut estetika. Dan untuk dapat merubah pola hidup yang sudah berjalan, maka perlu disosialisasikan pola pengelolaan peternakan yang lebih baik dan memberikan pelatihan untuk memanfaatkan limbah yang muncul dari adanya peternakan tersebut.

Kelompok Informasi masyarakat ( KIM ) Nawala kecamatan Tempeh, bekerja sama dengan Perpustakaan Desa Tunas Bangsa Desa Pandanwangi, dan UPK PNPM-MD kecamatan Tempeh, telah melaksanakan sosialisasi dan pelatihan pada masyarakat di Desa Tempeh Kidul dan Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh, pada bulan Januari – februari 2015 kemarin.
Sosialisasi dan Pelatihan di Desa Tempeh Kidul
 Dalam kesempatan itu, disosialisasikan tentang pentingnya kebersihan lingkungan rumah tangga yang berdampak pada kesehatan keluarga serta estetika lingkungan yang bersih, indah dan nyaman. Untuk dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, indah dan nyaman, tanpa harus meninggalkan usaha ternak nya, maka usaha ternak di lingkungan rumah tangga harus dikelola dengan memanfaatkan seluruh limbah yang dihasilkan dari penyelenggaraan peternakan. Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Perpusdes Tunas Bangsa Desa Pandanwangi yang dibantu oleh Perpusdes Maharani Desa Tempeh Kidul untuk pengadaan pustakanya.

KIM Nawala Kecamatan Tempeh, selain berfungsi sebagai agen informasi juga memberikan materi pelatihan secara teknis sekaligus praktek pengolahan dan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari penyelenggaraan peternakan. Dalam pelatihan tersebut disampaikan kepada masyarakat pedesaan, bahwa limbah peternakan dapat dimanfaatkan sebagai :

1.       Limbah sisa pakan ternak             : dimanfaatkan sebagai bagian pupuk kompos.
2.       Limbah Padat ternak                      : dimanfaatkan menjadi biogas sebagai energi alternatif
3.       Limbah cair / urine ternak            : dimanfaatkan sebagai pupuk cair

Dengan demikian maka penyelenggaraan peternakan di pedesaan menjadi lebih ramah lingkungan. Sehat dan bermanfaat. Dengan dimanfaatkannya limbah padat ternak sebagai biogas, maka terjawab sudah kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan energi, sekaligus limbah peternakan dapat membantu meringankan beban petani pedesaan dalam pengadaan pupuk pertanian.

Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Biogas sebagai energi alternatif, difasilitasi sepenuhnya oleh UPK PNPM – MD Kecamatan Tempeh yang dimotori oleh Bapak Totok Isnaeni. Fasilitasi yang diberikan meliputi dari pembiayaan sosialisasi dan pelatihan secara teori hingga pada pelaksanaan praktek lapang.
Praktek pembuatan reaktor biogas


Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pelatihan yang telah dilaksanakan di Desa Tempeh Kidul dan Desa Kaliwungu, dapat memicu sebuah keinginan dari masyarakat yang lain untuk ikut membuat dan mengelola peternakannya dengan pola simbiosis mutualistis, sehingga masyarakat kedepan tidak mengalami ketergantungan, yang dapat mengakibatkan kepanikan karena kelangkaan dan mahalnya barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

KIM Nawala Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SEKRETARIAT

Kantor Kecamatan Tempeh
Jl. Raya Tempeh-Pasirian 67371
Desa Tempeh Tengah Kec. Tempeh
Kabupaten Lumajang

Email :
nawala.kim@gmail.com

Contact Person:
Cipto Adhy (085749337477)
Yongky (085646210701)
Khaidar (082132085297)

AYO GERAKKAN 3M PLUS

AYO GERAKKAN 3M PLUS
Mari Galakkan SISKAMLING DB

Arsip Blog

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. (KIM) NAWALA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template