AIR
MINUM
Pengertian Air
Air
adalah zat yang tidak mempunyai rasa, warna, dan bau yang terdiri dari hidrogen
dan oksigen dengan rumus kimia H2O. Air merupakan suatu larutan yang
bersifat universal (Linsley, 1991).
Air
merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan bagi kehidupan manusia,
karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti air minum konsumsi,
pertanian, industri dan perikanan. Air yang dapat diminum adalah air yang bebas
dari bakteri berbahaya, air yang terbebas dari polutan air, dan tidak tercemar
secara kimiawi, Air minum harus bersih dan jernih, tidak berbau dan tidak
berwarna, dan tidak mengandung bahan tersuspensi atau kekeruhan.
Karena
kebutuhan air sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, maka penyediaan
air baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas, mutlak harus diupayakan
ditengah-tengah kehidupan manusia, baik secara individu maupun kelompok. Dari kualitasnya
air dapat memenuhi kriteria atau standar air minum. Kualitas air minum perlu diperhatikan
sebelum dikonsumsi, sebab air yang tidak
bersih atau kualitas rendah dapat merugikan kesehatan manusia.
Penggolongan Air
Adapun penggolongan air secara umum adalah sebagai
berikut :
Golongan A : yaitu air yang
dapat digunakan sebagai air minum secara
langsung, tanpa pengolahan terlebih dahulu
Golongan B : yaitu air yang
dapat digunakan sebagai air baku air minum
Golongan C : yaitu air yang
dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan
Golongan D : yaitu air yang
dapat digunakan untuk keperluan pertanian usaha diperkotaan, industri, dan
pembangkit listrik tenaga air.
Fungsi Penting Air
Fungsi penting air bagi tubuh manusia, antara lain :
Membantu
sistem pencernaan
Mempermudah
proses metabolisme tubuh
Melumasi
persendian tubuh
Mengatur
suhu tubuh
Melarutkan
dan membuang racun – racun didalam tubuh.
Melarutkan
dan membuang endapan mineral An – Organik kompleks dari dalam organ tubuh.
Pengertian Air Minum
Air
minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling penting. Seperti
diketahui, kadar air dalam tubuh manusia mencapai 68% dan untuk tetap hidup,
presentase air dalam tubuh tersebut harus dipertahankan. Kebutuhan air minum
setiap orang bervariasi dari 2,1 liter hingga 2,8 liter per hari, tergantung
pada berat badan dan aktivitasnya. Namun, agar tetap sehat, air minum harus memenuhi
persyaratan fisik, kimia, maupun bakteriologis.
Pendapat Para Pakar Kesehatan di U.S.A
Dr.
Clifford Dennison: “ Kita memerlukan
mineral untuk tubuh kita dari makanan yang kita santap, dan bukan dari air
minum yang kita minum “
Dr.
Charles Mayo dari Mayo Clinics: “ Kekerasan air (banyaknya kandungan mineral An – Organik)
dalam bentuk larutan merupakan penyebab utama berbagai jenis penyakit. Mineral
– mineral yang lolos dari dinding intestinal dan masuk ke system lympatik
melalui darah, pada gilirannya beredar keseluruh bagian tubuh sebagai penyebab
banyaknya penyakit yang diderita manusia “
Dr. Paul Bragg
N.D. Ph.D
(The Shocking Truth About
Water) : “Kerusakan besar yang disebabkan
oleh mineral An – Organik ditambah Cholesterol Waxy dan garam, ialah pada
arteri – arteri kecil yang banyak di jaringan otak. Pengerasan arteri dan
pengendapan pada saluran darah dimulai sejak anda meminum air minum yang
tercemar oleh mineral An – Organik “
Dr.
Allen Banik. MD : “ Mineral yang
dimanfaatkan tubuh hanya mineral Organik, jenis mineral lainnya merupakan zat
asing yang harus dihilangkan. Hanya air suling, Hexagonal atau yang setara yang dapat diserap oleh
tubuh dengan mudah tanpa membebani organ – organ penyaring serta tidak merusak
jaringan tubuh yang dilalui “
DR. Thomas
Sulaiman. B.Sc, MD, CCFP
(Direktur Canadian Hospital International Corporation –
di Kanada) :
“ Air leding di Vancouver kualitasnya sudah
mendekati air Destilasi, karena memiliki PTT (Padatan total Terlarut) atau TDS
(Total Dissolved Solids) antara 0 –s/d- 30 ppm, artinya standart air leding nya
jauh lebih baik dari Negara lain. Meski demikian, sangat banyak warga Vancouver
yang beralih ke Air Minum Dalam Kemasan yang telah mendapat rekomendasi dari FDA
(Food and Drug Association), EPA (Environment protection Agen ) dan CDC (Center
of Disease Control) yang semuanya berbasis di Amerika.”
Secara
umum mineral yang terlarut dalam air adalah mineral An – Organik yang justru mengganggu
kesehatan tubuh. Sedangkan yang dibutuhkan oleh tubuh adalah mineral organik yang diperoleh dari makanan yang dimakan
seperti buah – buahan, biji – bijian, sayuran, susu, telur,ikan dan daging.
Sumber Air Minum
Menurut
Peraturan MenKes RI, No. 907/Menkes/SK/VII/2002, air minum adalah air yang
melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum. Jenis air minum meliputi :
Ø Air
yang didistribusikan melalui pipa untuk keperluan rumah tangga
Ø Air
yang didistribusikan melalui tangki air
Ø Air
Minum Dalam Kemasan
Ø Air
yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan minuman yang disajikan kepada
masyarakat
Pada prinsipnya semua air dapat diolah menjadi air minum.
Sumber-sumber air dapat dibagi menjadi
Air Hujan
Air
hujan merupakan penyubliman awan/uap air menjadi air. Walau pada saat prestipasi atau peristiwa
jatuhnya cairan (dapat berbentuk cair atau beku) dari atmosphere ke permukaan
bumi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung mengalami
pencemaran ketika berada di atmosfer. Pencemaran yang berlangsung di atmosfer
dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme, dan gas, misalnya karbon
dioksida, nitrogen dan amonia. Maka untuk menjadikan air hujan sebagai sumber
air minum hendaklah pada waktu menampung air hujan jangan dimulai pada saat
hujan pertama kali turun, karena masih banyak mengandung kotoran.
Air Permukaan
Air
permukaan yang meliputi badan-badan air semacam sungai, danau, telaga, waduk,
rawa, terjun, dan sumur permukaan, sebagian besar dari air hujan yang jatuh ke
permukaan bumi. Air hujan tersebut kemudian mengalami pencemaran baik oleh
tanah, sampah maupun lainnya. Pada umumnya air permukaan telah terkontaminasi
dengan berbagai zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan dikarenakan air tersebut
berada di tempat terbuka, sehingga memerlukan pengolahan terlebih dahulu
sebelum dikonsumsi oleh masyarakat.
Air Tanah
Air
tanah berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi yang kemudian mengalami
perkolasi atau penyerapan ke dalam tanah dan mengalami proses filtrasi secara
alamiah. Proses-proses yang telah dialami air hujan tersebut, di dalam perjalanannya
ke bawah tanah, membuat air tanah menjadi lebih baik dan lebih murni dibandingkan
dengan air permukaan. Secara praktis air tanah bebas polutan karena berada di
bawah permukaan tanah, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa air tanah dapat
tercemar oleh zat-zat yang mengganggu kesehatan.
Mata Air
Dari
segi kualitas, mata air sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena berasal
dari dalam tanah yang muncul ke permukaan tanah akibat tekanan. Namun, lokasinya
yang merupakan daerah terbuka, menyebabkan mata air mudah terkontaminasi oleh
lingkungan sekitar.
Syarat Kualitas
Air Minum
Pemanfaatan
air dalam kehidupan harus memenuhi persyaratan baik kualitas dan kuantitas yang
erat hubungannya dengan kesehatan. Air yang memenuhi persyaratan kuantitas
apabila air tersebut mencukupi semua kebutuhan keluarga baik sebagai air minum
maupun untuk keperluan rumah tangga lainnya.
Sedangkan
air yang memenuhi persyaratan kualitas air minum menurut Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 907 /Menkes/SK/VII/2002, secara garis besar digolongkan dengan
4 syarat :
Syarat Fisik
Air
minum yang dikonsumsi sebaiknya tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna
(maksimal 15 TCU), tidak keruh (maksimal 5 NTU), dan suhu udara maksimal ± 30o
C dari udara sekitar.
Syarat Kimia
Air
minum yang akan dikonsumsi tidak mengandung zat-zat organik dan anorganik
melebihi standar yang ditetapkan, pH pada batas maksimum dan minimum (6,5 –
8,5) dan tidak mengandung zat kimia beracun yang sehingga menimbulkan gangguan
kesehatan.
Syarat Bakteriologis
Air
minum yang aman harus terhindar dari kemungkinan kontaminasi Escherechia
coli atau koliform, salmonella, tinja dengan standar 0 dalam 100 ml air
minum. Keberadaan E. coli dalam air minum merupakan indikasi telah
terjadinya kontaminasi tinja manusia.
Syarat Radioaktif
Air
minum yang akan dikonsumsi hendaknya terhindar dari kemungkinan terkontaminasi
radiasi radioaktif melebihi batas maksimal yang diperkenankan.
Mengingat
bahwa pada dasarnya tidak ada air minum yang seratus persen murni sesuai dengan
syarat air minum yang baik untuk kesehatan, maka, air minum yang ada paling
tidak mendekati syarat-syarat yang dikehendaki. Pada umumnya, persyaratan air minum pada beberapa negara berbeda-beda, tergantung
kepada kondisi negara masing-masing, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dengan demikian, dikenal beberapa standard air minum antara lain :
American Drinking Water Standard
British Drinking Water Standard (agak ketat)
World Health Organization (WHO) Drinking
Water Standard
Air
yang tampak oleh mata bening, tidak keruh, tidak berwarna dan tidak berbau,
belum tentu bahwa air tersebut sudah bersih dan sudah terbebas dari cemaran yang membahayakan kesehatan tubuh. Oleh sebab itu masih
memerlukan pengujian, menggunakan system analisa Standart Nasional Indonesia
(SNI) 01 - 3553 – 2006, dan berbagai system
pengujian lainnya.
Definisi Air Minum Dalam Kemasan
Air
Minum dalam Kemasan, yang selanjutnya disebut AMDK adalah air yang telah
diproses, tanpa bahan pangan lainnya dan bahan tambahan pangan, dikemas, serta
aman untuk diminum.
Air mineral adalah : air minum dalam kemasan yang mengandung
mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral.
Air demineral adalah : air minum dalam kemasan yang diperoleh
melalui proses pemurnian secara destilasi, deionisasi, reverse osmosis (RO).
Air mineral alami adalah : air minum yang diperoleh langsung dari air
sumber alami atau dibor dari sumur dalam, dengan proses terkendali yang
menghindari pencemaran atau pengaruh luar atas sifat kimia, fisika, dan
mikrobiologi air mineral alami.
Air minum embun adalah : air minum yang diperoleh dari proses
pengembunan uap air dari udara lembab menjadi tetesan air embun yang diolah
lebih lanjut menjadi air minum embun yang dikemas.
Perusahaan
Industri AMDK wajib memiliki lzin Usaha Industri (IUI). Untuk memperoleh IUI,
Perusahaan Industri AMDK yang menggunakan air baku dari air tanah atau air
permukaan wajib memiliki izin pengambilan air
tanah atau air permukaan. Setiap industri AMDK wajib berlokasi di
Kawasan Industri. Kewajiban ini dapat dikecualikan sepanjang terkait dengan
lokasi sumber air baku yang memerlukan lokasi khusus.
Air
baku yang berasal dari air tanah, air permukaan, air laut atau air embun
sebagai bahan baku AMDK harus memenuhi syarat kesehatan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Lokasi sumber air baku yang berasal dari air
tanah atau air permukaan harus memenuhi kriteria radius jarak dari sumber
pencemaran.
KIM Nawala Kec Tempeh Kab. Lumajang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !