SELAMAT DATANG DI WEBBLOG KIM NAWALA. WEBBLOG INI MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA ANDA SEPUTAR KABUPATEN LUMAJANG DENGAN SEGALA KEBERAGAMANNYA
Home » » POLUSI DALAM RUANGAN

POLUSI DALAM RUANGAN

Written By Unknown on Rabu, 08 April 2015 | 00.21



WASPADA TERHADAP  POLUSI  DALAM RUANGAN


Kamar tidur adalah ruangan paling pribadi di rumah. Di situ kita menghabiskan lumayan banyak waktu dalam hidup kita. Karena itu, kamar yang "penuh racun" bisa jadi pemicu penyakit seperti alergi atau asma. Tak banyak yang tahu bahwa polusi di kamar dan rumah ternyata melebihi polusi di luar ruangan. Terlebih ketika penghuni rumah merokok.

Dari 24 jam waktu dalam sehari, sekitar enam jam kita pergunakan untuk tidur. Itu berarti seperempat waktu kita ada dalam kamar. Meskipun pintu kamar dalam keadaan  tertutup rapat, sejatinya kamar bukan tempat yang ideal untuk berlindung dari polusi. Environment Protection Agency (EPA) dari AS mengatakan kadar polusi di dalam ruangan rumah-rumah di AS justru melebihi polusi di luar ruangan.  EPA mengatakan kadar polusi di dalam rumah bisa dua sampai 100 kali lebih besar dari kondisi diluar rumah, tergantung pada banyak faktor seperti penghuni yang merokok atau tidak
Sumber polusi di rumah ada secara alami berupa tungau yang ada di tempat tidur ( biasanya kasur yang terbuat dari kapas/kapuk randu ) dan bantal. Tungau inilah yang menyebabkan alergi di saluran napas dan gangguan asma. Tungau ini bersarang bukan hanya di tempat tidur tapi juga di:


Karpet
Baik baru atau pun lama, karpet mengandung bahan kimia yang merugikan. Karpet baru atau lama mengandung bahan bernama VOC (volatile organic compounds atau senyawa organik tak kasat mata) dan bahan-bahan kimia lain yang tak kalah berbahaya.
Dosa karpet lama lebih banyak lagi karena mengandung bahan kimia yang mungkin sekarang sudah dilarang diproduksi. Selain itu, karpet lama juga bertahun-tahun menimbun tungau, debu, kotoran, pestisida dari zat antinyamuk dan bahan berbahaya lain yang terbawa oleh sepatu, kaki atau kaki hewan peliharaan.

Solusi
Jangan gunakan karpet di kamar. Pilihlah bahan alami sebagai materi untuk lantai seperti bambu. Lepas sepatu dan letakkan di rak sepatu. Lalu pakailah sandal kamar berbahan organik saat berada di rumah. Jangan gunakan lem untuk merekatkan bahan pelapis lantai.

Tempat tidur dan Seprai
Tempat tidur bisa jadi sumber bahan kimia berbahaya. Bahan kimia itu bisa dari busa poliuretane dan bahan sintetis lainnya. Selanjutnya, seprai juga ternyata mengandung bahan bernama formaldehyde atau bahan petrokimia yang mengeluarkan gas sepanjang malam.

Solusi
Pilih seprai berbahan organik yang lebih lembut untuk kulit. Seprai organik juga bagus digunakan mereka yang punya masalah kulit eksim. Bahan seprai alami juga memberikan perlindungan dari tungau untuk mereka yang menderita alergi dan asma. Pilihan bahan organik bisa berupa bahan katun organik atau wol.

Udara
EPA mengatakan udara di dalam ruangan justru lebih terpolusi dibandingkan di luar. Karena kita banyak menghabiskan waktu di dalam, udara di dalam rumah perlu dijaga kualitasnya.

Solusi
Cara termudah dan termurah untuk membersihkan udara dalam kamar adalah dengan membukanya dan membiarkan udara segar masuk ke dalam. Tentu dengan catatan apabila rumah tidak jauh dari jalan besar dan jendela dibuka di pagi hari.
Jangan lupa menservis pendingin ruangan agar kualitasnya tetap bagus dan bersih. Bisa juga kita memasang kipas angin di langit-langit untuk mensirkulasi udara panas dan sejuk. Tentu kipas angin ini lebih murah dibanding pendingin ruangan.

Perabot Rumah Tangga
Bahan perabot rumah tangga baru mungkin sudah diproses secara kimia. Ini pasti merugikan kesehatan kita dan lingkungan hidup.

Solusi
Sebisa mungkin perkecil paparan tubuh kita terhadap perabot rumah tangga yang berbau. Benda seperti ini mengandung VOC. Barang berbau ini bisa didapat dari cat, spidol, lem, plastik jenis tertentu seperti tirai PVC di kamar mandi dan lantai vinyl. Hidung kita sudah langsung mengenali bau-bauan khas seperti itu.
Hindari juga wewangian yang ditambahkan pada produk perawatan tubuh, pembersih, pewangi cucian, pengharum ruangan dan lilin wangi. Pewangi itu diturunkan dari bahan phthalates dan produk sampingan lain petroleum. Bahan seperti ini bisa mengganggu hormon. Kalau ingin wangi, pilihlah pewangi dari minyak esensial yang terbuat dari ekstrak tumbuhan. Memang lebih mahal tapi lebih aman 
( Dikutip dari sumber TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  )
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SEKRETARIAT

Kantor Kecamatan Tempeh
Jl. Raya Tempeh-Pasirian 67371
Desa Tempeh Tengah Kec. Tempeh
Kabupaten Lumajang

Email :
nawala.kim@gmail.com

Contact Person:
Cipto Adhy (085749337477)
Yongky (085646210701)
Khaidar (082132085297)

AYO GERAKKAN 3M PLUS

AYO GERAKKAN 3M PLUS
Mari Galakkan SISKAMLING DB
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. (KIM) NAWALA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template