SELAMAT DATANG DI WEBBLOG KIM NAWALA. WEBBLOG INI MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA ANDA SEPUTAR KABUPATEN LUMAJANG DENGAN SEGALA KEBERAGAMANNYA
Home » » HANYA BER ANDAI-ANDAI SAJA................................

HANYA BER ANDAI-ANDAI SAJA................................

Written By Unknown on Minggu, 12 April 2015 | 09.30



HANYA BER ANDAI-ANDAI SAJA ...............................

ditengah kebun sayur Desa Argosari

Ketika siang beranjak sore, surya semakin condong kebarat,  panorama alam pedesaan terbentang luas didepan mata hingga jatuh dilekukan bukit yang nampak membiru dikejauhan................................. demikian besar agungnya anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

Kabupaten Lumajang merupakan daerah agrobis diwilayah jawa timur, sehingga potensi daerah Kabupaten Lumajang dominan berbasis hasil usaha tani dan perkayuan. Keberadaan Gunung Semeru ternyata membawa berkah tersendiri pada lahan pertanian di Kabupaten lumajang yang subur,  sehingga menghasilkan panen komoditi pertanian yang menjanjikan kesejahteraan.

Salah satu hasil usaha tani Kabupaten Lumajang yang banyak dikenal adalah Pisang Agung dan Pisang Mas Kirana. Keunggulan komoditi ini sudah diakui oleh konsumen dan perdagangannya sudah mencapai luar kota. Pisang Mas Kirana diminati konsumen karena, Rasanya manis dan legit serta tahan lama. Daya simpan sampai 30 hari pada suhu 20oC dan 15 hari pada suhu ruangan. Lebih dari waktu itu, kulit akan dipenuhi bintik hitam, tapi buahnya masih legit dan tambah manis. Selain pisang tentu saja tanaman pangan dan palawija menjadi tanaman pokok masyarakat lumajang, begitu juga pada kawasan barat Kabupaten Lumajang, tanaman horti sayur menjadi komoditi andalan daerah tersebut.

Pisang Agung

Bahkan pada sepuluh tahun terakhir, di kawasan selatan Kabupaten Lumajang, khususnya di kawasan pesisir laut selatan, telah berkembang dengan bagusnya tanaman horti buah dari kelompok  semangka, melon dan buah naga. Kawasan selatan telah berubah menjadi kawasan pengembangan tanaman horti buah, mulai dari semangka, water melon, buah naga, pepaya dan jeruk. Tidak hanya terbatas pada lahan kering yang berupa tegalan tanaman tersebut dikembangkan, tetapi sekarang ini telah merambah pada lahan yang berwujud pasir. Ternyata buah semangka, water melon dan buah naga dapat dibudidayakan dengan sangat baik pada kawasan tersebut.  Jika lima tahun yang lalu, pada lahan itu hanya dapat ditemui pasir dengan tumbuhan rumput tajam, kini yang terlihat adalah hamparan lahan dengan tanaman semangka, melon dan buah naga.

Jika lahan yang berupa pasir saja dapat dirubah menjadi lahan yang dapat menghasilkan uang puluhan juta rupiah saat panen,  maka kenapa orang masih mencari dan mengejar pekerjaan diluar Kabupaten Lumajang ? kenapa harus urban kekota jika di Desa bisa mendapatkan penghasilan yang cukup ?

Hanya berandai andai saja................, andaikan orang orang Desa yang urban kekota tersebut mau bergerak mencoba, mau bertindak dan melakukan, mau berupaya untuk merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, di Desa nya sendiri, dirumahnya sendiri di Kabupaten Lumajang, maka Kabupaten Lumajang tentu akan lebih maju, lebih berdaya dalam menghadapi datang MEA. Jika semua dapat diupayakan keberadaannya di Kabupaten Lumajang, oleh orang orang warga Kabupaten Lumajang, Sudah dapat dipastkan Lumajang sangat siap menghadapi datangnya MEA. Karena Lumajang tidak tergantung pada fihak lain diluar Kabupaten Lumajang.

 Kebutuhan pokok yang berupa kebutuhan pangan, di Lumajang dapat terpenuhi karena luas lahan tanaman pangan di tiap-tiap Desa sangat mencukupi. Oleh karena itu, harga bahan pangan pokok dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat  merasakan kecukupan pangan.
Kebutuhan  sembako sebenarnya  dapat dipenuhi oleh Kabupaten Lumajang sendiri, karena dasar dari pemenuhan sembako tersebut ada semua di Kabupaten Lumajang. Apakah benar semua itu dapat dipenuhi oleh Kabupaten Lumajang ? tentu saja benar sekali. Sebab jika butuh beras, maka tinggal menanam padi, lahannya pun ada dan subur. Perlu minyak goreng, tinggal petik kelapa beberapa biji kemudian diproses mendai minyak goreng kelapa. Butuh ikan, daging, telur dan susu, di Lumajang ada sentra pengembangan dan budidaya peternakan dan perikanan. Butuh gula dan sejenisnya, PG Jatiroto yang memproduksi gula ada di Kabupaten Lumajang, Gula merah atau gula kelapa Kabupaten Lumajang menjadi salah satu sentra penghasil gula kelapa di Jawa Timur. Butuh Energi pun, sebenarnya masya rakat Lumajang tak perlu tergantung pada minyak bumi atau gas fosil, sebab energi bisa di dapatkan dari energi biogas yang berasal dari kotoran hewan ternak. Dan masyarakat di Kabupaten Lumajang. Khususnya yang berdomisili di Pedesaan, 70%  memiliki ternak sendiri, Sehingga kenapa harus tergantung pada BBM ataupu Gas fosil ?

 Ini hanya berandai – andai, andaikan saja mau berniat, bergerak dan bertindak mencoba, kemudian berusaha dan berupaya mewujudkan, maka sebenarnya tak perlu urban kekota atau mencari pekerjaan kekota. Tentu saja dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang perlu memberikan perhatian untuk tumbuh dan berkembangnya pemberdayaan masyarakat di pedesaan.

Tetapi sekali lagi, ini hanya berandai – andai saja.............................




Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SEKRETARIAT

Kantor Kecamatan Tempeh
Jl. Raya Tempeh-Pasirian 67371
Desa Tempeh Tengah Kec. Tempeh
Kabupaten Lumajang

Email :
nawala.kim@gmail.com

Contact Person:
Cipto Adhy (085749337477)
Yongky (085646210701)
Khaidar (082132085297)

AYO GERAKKAN 3M PLUS

AYO GERAKKAN 3M PLUS
Mari Galakkan SISKAMLING DB
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. (KIM) NAWALA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template