SELAMAT DATANG DI WEBBLOG KIM NAWALA. WEBBLOG INI MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA ANDA SEPUTAR KABUPATEN LUMAJANG DENGAN SEGALA KEBERAGAMANNYA
Home » » Menyikapi Adanya Perubahan

Menyikapi Adanya Perubahan

Written By Unknown on Rabu, 23 Maret 2016 | 22.59



MENYIKAPI ADANYA PERUBAHAN


( KIM- Nawala )- Dalam kehidupan ini,  disadari atau tidak, diterima atau tidak, siap atau tidak, perubahan merupakan bagian yang tidak dapat dipusahkan dengan kehidupan sehari-hari. Perubahan merupakan satu tahapan yang harus dilalui, karena Change is the only evidence of life ( perubahan adalah satu-satunya bukti ada nya kehidupan. )  kalua  difikir, sebenarnya tanpa disadari Perubahan itu sendiri terjadi pada diri kita seperti halnya usia dan kondisi tubuh kita.
Seiring dengan berjalannya waktu, usia akan terus bertambah yang menyebabkan kondisi fisik akan berubah, kecantikanpun akan berubah seiring dengan menurunnya kebugaran tubuh yang terus menyusut akibat bertambahnya usia. Tak seorangpun yang dapat menghentikan laju perubahan tersebut. Yang dapat kita lakukan adalah mengelola dan menyiapkan diri sebelum perubahan itu terjadi,  mungkin hal ini dianggap sebagai pemikiran yang tidak baik atau pemikiran salah pada waktu 10 tahun yang lalu, tapi untuk saat ini pemikiran  yang seperti ini sudah menjadi suatu hal yang biasa, inipun juga menunjukan wajah dunia yang selalu berubah.
Dalam lingkungan social kemasyarakatan, masih ada teman-teman  yang beranggapan dan berfikiran bahwa “ perubahan “  dianggap sebagai momok yang menakutkan dan harus dihindari. Takut keluar dari zona nyaman, takut kehilangan posisi dan pengaruhnya, merasa tersaingi oleh pendatang baru, merasa aturan dan pengawasan akan lebih membebani, khawatir pimpinan akan berkurang perhatiannya, dan lain – lain prasangka lainnya.



Ketidak mampuan menerima berbagai perubahan dan kegagalan untuk memahami situasi membuat ketakutan dan keresahan timbul menyelimuti dan menghantui pemikiran. Merasa tidak nyaman dan takut mengambil resiko merupakan alasan yang membuat seseorang sulit untuk berubah. Perasaan takut salah, takut gagal, takut ditegur, takut diremehkan, takut ditertawakan, dan ketakutan ketakutan lainnya semakin menunjukan kelemahan seseorang yang pada gilirannya akan semakin merasa tertekan dan sulit keluar untuk menghadapi perubahan yang selanjutnya akan berdampak pada keterpurukan yang semakin parah.
Kekhawatian yang berlebihan seperti itu, sebenarnya tak perlu ada, selama seseorang dapat menyikapinya dengan positif. Kita perlu untuk percaya, bahwa di belahan dunia manapun dan kapanpun, perubahan dalam tatanan, aturan, struktur organisasi atau pimpinan adalah hal yang lumrah terjadi. Karena itu merupakan bagian dari dinamika proses untuk menuju perbaikan. Diperlukan kebijakan, lapang dada, dan pertimbangan yang rasional dalam menghadapi perubahan. ( KIM-N/CA)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. (KIM) NAWALA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template