Kerajinan Bambu dari
Desa Jatisari Kec.
Tempeh Kab. Lumajang
{kimnawala}- Apakah Anda
memiliki bakat untuk membuat kerajinan yang indah, inovatif dan menarik? Anda
bisa membuat minat Anda terhadap kerajinan menjadi sesuatu yang menghasilkan
income. Anda bisa mendapatkan sesuatu dari kegiatan yang Anda sukai dan jika
minat itu ada maka mulailah....
Industri kerajinan
menunjukkan permintaan yang meningkat di beberapa tahun belakangan ini. Semakin
banyak orang yang mencari kerajinan tangan original yang memiliki fungsi dan
menarik, tapi dengan harga yang terjangkau dan memiliki nilai seni seperti
lukisan. Wilayah dengan potensi wisata juga melihat adanya permintaan yang
tinggi terhadap kerajinan tangan karena wisatawan membeli item budaya yang unik
sebagai oleh-oleh keluarga dan kerabat handai taulan serta teman temannya,
namun banyak juga yang membeli untuk digunakan sendiri.
Di Desa Jatisari Kec. Tempeh
Kab. Lumajang terdapat sekelompok perempuan yang mengerjakan kerajinan tangan
dengan bahan bambu, kelompok tersebut berhimpun dalam satu wadah kelompok yang dinamakan kelompok
Sekarwangi. Anggota kelompok sekarwangi
tersebut adalah para ibu ibu rumah tangga yang sehari – hari membantu para
suami untuk menanam tembakau, disela sela kesibukannya itu para ibu ibu mengisi
waktunya dengan mengerjakan anyaman bambu. Dengan mengerjakan anyaman bambu
tersebut, disamping memanfaatkan waktu luang ternyata dapat juga memperoleh
penghasilan tambahan untuk kebutuhan keluarga.
Saat ini, kelompok sekarwangi
telah merambah pada kegiatan komersiel, tidak lagi sekedar kegiatan untuk
mengisi waktu luang. Dengan berkembangnya pasar anyaman bambu maka muncul pula
kreasi kreasi baru dari para ibu ibu tersebut. Yang tadinya hanya menganyam
bambu untuk kelengkapan kebutuhan rumah tangga seperti bakul, nyiru dan lain
lain, sekarang telah berkembang dengan kreasi cantik dengan membuat aneka jenis
hantaran pengantin, barang barang yang dapat di jadikan aksesoris rumah seperti
kap lampu, tudung saji, kopiah, tempat sendok dan kreasi kreasi cantik lainnya.
Adanya kreasi produk yang
dikerjakan oleh kelompok Sekarwangi, semakin menunjukan bahwa para ibu ibu yang
tergabung dalam kelompok tersebut adalah para perempuan yang aktif untuk
belajar. Dari keterangan yang disampaikan Ibu Wiwik selaku Ketua Kelompok
Sekarwangi, bahwa minat belajar dari para anggota Kelompok Sekarwangi itu
muncul karena ada permintaan pasar. Para pelanggan memesan barang anyaman bambu
sesuai dengan selera pelanggan masing masing, sehingga Kelompok Sekarwangi
sebagai perajin anyaman bambu dituntut untuk dapat memenuhi keinginan
pelanggan. Oleh karena itu, untuk dapat memenuhi keinginan pasar semua anggota
kelompok sekarwangi diarahkan untuk terus belajar dan mencoba karya dan motif
baru.
Aktifitas kelompok sekarwangi
di Desa Jatisari Kec. Tempeh Kab. Lumajang, tentu tidak terlepas dari pembinaan
yang dilakukan oleh instansi terkait, terutama Kecamatan Tempeh yang terus
aktif mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM di Kec. Tempeh.
Mungkin Anda memiliki
ketrampilan untuk membuat kerajinan tangan yang bagus, kenapa anda tidak
mencoba untuk memulai usaha sampingan ini ? ( KIM-N/C.A)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !