SELAMAT DATANG DI WEBBLOG KIM NAWALA. WEBBLOG INI MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA ANDA SEPUTAR KABUPATEN LUMAJANG DENGAN SEGALA KEBERAGAMANNYA
Home » » Prospek Usaha Peternakan Ayam

Prospek Usaha Peternakan Ayam

Written By Unknown on Minggu, 09 April 2017 | 08.44

PROSPEK USAHA PETERNAKAN AYAM


 Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak pada peningkatan kebutuhan konsumsi produk peternakan daging,  telur dan susu. Hal tersebut terjadi karena meningkatnya tingkat kesejahteraan dan kesadaran masyarakat, tidak hanya pada rasa yang nikmat tetapi juga karena kebutuhan tubuh terhadap gizi yang baik..Salah satu sumber daging yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia adalah daging ayam, baik ayam kampung maupun ayam broiler.

Ayam pedaging broiler adalah penyumbang terbesar protein hewani asal ternak dan merupakan komoditas unggulan. Industri ayam broiler berkembang pesat karena daging ayam menjadi sumber utama menu konsumen,  daging ayam broiler mudah didapatkan baik dipasar modern maupun dipasar tradisional.

Pengembangan usaha ternak unggas khususnya ayam ras (ayam petelur) di Indonesia masih memiliki prospek yang bagus, terlebih lagi konsumsi protein hewani di Indonesia masih kecil. Sesuai standar nasional, konsumsi protein per hari per kapita ditetapkan 55 gram yang terdiri dari 80% protein nabati dan 20% protein hewani (www.litbang.deptan.co.id). Hal itu berarti target konsumsi protein hewani sekitar 11 gr / hari / perkapita. Namun yang terjadi, konsumsi protein hewani penduduk Indonesia baru memenuhi 4,7 gr / hari / perkapita, jauh lebih rendah dibanding Malaysia, Thailand dan Filipina.

Dalam dunia peternakan, tidak asing lagi dengan ayam yang sengaja diternakan untuk dihasilkan daging atau telurnya, karena sudah banyak peternakan ayam yang menyebar diseluruh Indonesia bahkan sampai diluar negeri, baik peternakan pabrik ataupun peternakan individu.. Ayam itu sendiri terbagi ke dalam dua jenis yaitu ayam jenis pedaging dan ayam jenis petelur. Ayam jenis pedaging, pastinya dibudidayakan karena untuk dihasilkan daging dalam jumlah yang banyak dengan kualitas yang baik, sedangkan ayam petelur dibudidayakan untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak dan kualitas yang baik. Dalam beternak, perlu memperhatikan mulai dari pakan, kandang, penyakit serta pengobatannya, sifat genetikanya, asal usulnya, vaksinasi dan sebagainya.


Dalam kunjungan atau observasi ke peternak dengan maksud untuk mengetahui situasi dalam membudidayakan ternak khususnya komoditi ayam petelur, yang dipilih oleh peternaknya tersebut. Ayam Petelur tersebut dipilih untuk dijadikan pilihan dalam beternak karena dirasa ayam petelur tersebut mampu untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup dengan waktu yang cepat. Sehingga peternak tersebut memilih komoditi ayam petelur untuk diternakan.

Dalam hal kandang yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu pendirian kandang yang jauh dari pemukiman, tapi dekat dengan sumber pakan, air, dan pemasaran. Selain itu yang perlu diperhatikan yaitu mengenai struktur atau desain kandang, bahan kandang yang dipakai, memperhatikan sanitasi,  sirkulasi udara, suhu pada kandang, kapasitas yang baik untuk jumlah ternak yang dihuni didalamnya.
Dalam hal penyakit pada ayam petelur juga perlu diperhatikan karena sangat penting juga dalam hal mengawinkan ternaknya, agar anakannya yang dihasilkan nanti dalam kualitas yang baik. Penyakit pada ayam umumnya sama, yaitu diantaranya penyakit tetelo, pilek atau flu, cacar ayam dan sebagainya (kim/c.a).


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. (KIM) NAWALA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template