Akreditasi di Perpusdes Tunas Bangsa.

Akreditasi di Perpusdes Tunas Bangsa.

Pengurus dan Pengelola Perpusdes Tunas bangsa

Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan. Dan sumber ilmu pengetahuan itu antara lain berupa buku. Sedangkan perpustakaan, adalah sebuah sarana bagi mereka yang ingin banyak membaca buku dengan cara mudah dan murah meriah.

Adalah Perpustakaan Desa Tunas Bangsa  yang berada di Desa Pandanwangi Kec. Tempeh Kab. Lumajang, yang telah berprestasi sebagai Juara Nasional pada lomba Perpustakaan Desa Terbaik pada tahun 2014 yang silam, terus melakukan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pelatihan pelatihan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Desa Tunas Bangsa. Dengan kiprahnya untuk mencerdaskan anak bangsa di kalangan masyarakat, pada tanggal 26 April 2017 kemaren, Perpusdes Tunas Bangsa mendapat kehormatan untuk Akreditasi Perpustakaan Desa di Tingkat Nasional. Akreditasi adalah sebagai tolok ukur dari kinerja yang telah dicapai, sehingga dengan demikian dapat diketahui secara pasti kedudukan atas capaian yang telah dilakukan oleh Perpusdes Tunas Bangsa.

Pelaksanaan Adreditasi

“ Akreditasi Perpustakaan Desa untuk tahun 2017 ini, hanya ada dua (2) Perpusdes yang bisa masuk untuk di akreditasi se  Jawa Timur. Dan salah satunya adalah Perpustakaan Desa Tunas Bangsa ini”, demikian dikatakan oleh Drs. Bambang. LIP dari Lembaga Akreditasi Nasional (LAN)

Pelaksanaan akreditasi Perpusdes ini secara langsung difasilitasi Trikondo Cahyono. S.Sos sebagai camat Tempeh dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lumajang. “ Tak ada persiapan khusus untuk menghadapi akreditasi ini, semua mengalir sesuai dengan keadaan dan kegiatan sehari – hari yang dilaksanakan oleh Perpusdes Tunas Bangsa ”, kata camat Trikondo menegaskan.

Pada akhir pelaksanaan akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Nasional sebagai pelaksana dan didampingi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur, secara umum Drs. Bambang LIP menyampaikan bahwa hasilnya bagus. Namun demikian belum bisa memberikan kepastian karena hasil akreditasi ini masih harus disidangkan di Lembaga Akreditasi Nasional – Jakarta terlebih dahulu. ( KIM/ca)