Penanaman pohon cemara
udang
Kawasan selatan Kabupaten Lumajang adalah merupakan kawasan pantai laut
selatan atau samudera Indonesia, yang dikenal dengan besarnya gelombang laut,
dan mengakibatkan abrasi dikawasan
pantai. Seperti yang terjadi di Kawasan Pantai Tempursari yang mengalami abrasi
cukup parah, dan untuk memulihkan kawasan abrasi tersebut dibutuhkan tidak saja
biaya yang sangat tinggi, tetapi juga waktu yang sangat panjang.
Dalam kaitan upaya penyelamatan
lingkungan hidup, pada hari jumat, 7 april 2017 di kawasan pantai wotgalih kecamatan yosowilangun, Pemerintah Kabupaten
Lumajang bersama masyarakat melakukan penanaman pohon cemara udang (Casuarina equisetifolia).
Cemara laut atau cemara
udang (Casuarina equisetifolia). Adalah jenis
tanaman yang tahan pada lahan berpasir dan panas yang cukup tinggi serta tahan
terhadap salinitas garam. Karena itu cemara udang banyak dipilih sebagai
tanaman untuk rehabilitasi kawasan pantai. Penanaman tanaman cemara udang pada
kawasan pantai adalah salah satu teknik konservasi tanah secara vegetative dan
bersifat permanen
Kawasan pantai wot galih
yang sebelumnya nampak gersang dan termanfaatkan, diharapkan setelah adanya
penanaman cemara udang tersebut kawasaan pantai wot galih dapat dimanfaatkan
secara optimal oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang berdomisili di
kawasan pantai wot galih.
"Penanaman
pohon cemara udang yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama
masyarakat ini diharapkan bisa menahan abrasi pantai di lokasi bekas
penambangan pasir besi," ujar Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag saat
melakukan penanaman pohon cemara laut di Pantai wotgalih. Kegiatan penanaman cemara udang ini juga dihadiri oleh Wakil
Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes, Forkopimda Kabupaten Lumajang
beserta jajarannya bersama dengan masyarakat.
Bupati
Drs. As’at M.Ag mengungkapkan, setelah tidak adanya aktifitas penambangan pasir
besi, kawasan pantai wotgalih tampak gersang karena minimnya tanaman
pohon, dan ini dikhawatirkan menyebabkan
terjadinya abrasi. “ Mudah-mudahan pohon yang ditanam di pesisir pantai bisa
mencegah terjadinya bencana alam dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
dan lingkungan “, katanya.
Kegiatan
penanaman pohon di sepanjang pantai wot galih itu merupakan bagian program yang
dicanangkan Kementerian Kehutanan tentang penanaman 1 milyard pohon. Bupati
Lumajang berharap bahwa penanaman berbagai jenis pohon tersebut dapat
mengembalikan kelestarian lingkungan dan dapat menambah keasrian serta
keindahan yang terjaga dengan banyaknya pohon di Pantai wotgalih.
Bupati
As’at juga mengatakan penanaman ratusan pohon dapat mengembalikan kondisi
lingkungan setelah rusak akibat adanya penambangan pasir besi, “ Penanaman
pohon cemara udang ini dapat menahan gelombang tsunami dan menahan abrasi pantai,
serta dapat mengembalikan keasrian lingkungan laut, khususnya di pantai wot
galih ini “, pungkas. ( kim/c.a )
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !