SELAMAT DATANG DI WEBBLOG KIM NAWALA. WEBBLOG INI MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA ANDA SEPUTAR KABUPATEN LUMAJANG DENGAN SEGALA KEBERAGAMANNYA
Home » » Upacara Melasti di pantai selatan Lumajang

Upacara Melasti di pantai selatan Lumajang

Written By Unknown on Senin, 27 Maret 2017 | 08.16

Upacara Melasti di pantai selatan Lumajang


(KIM Nawala ) -  Sejak pagi berbondong bondong umat Hindu dari berbagai wilayah di Kab. Lumajang, Sabtu 25 Maret 2017 melaksanakan upacara Melasti di pesisir laut selatan. Dalam upacara tersebut, sejumlah sesaji diarak dari pura menuju pantai untuk dilarungkan ke laut. Di pantai, umat Hindu menjalani sejumlah upacara seperti Percik Tirta hingga sejumlah tarian. Pada kesempatan upacara yang diselenggarakan, Umat Hindu juga membawa sejumlah alat musik seperti kenong dan gong untuk mengiringi upacara kegamaan tersebut.

Upacara Melasti ini bertujuan mensucikan alam semesta dan raga manusia dari sifat-sifat buruk, dan diharapkan dengan dilaksanakan upacara Melasti melahirkan sifat sifat baik dan terpuji dalam diri setiap umat.  Proses Upacara Melasti ini juga merupakan rangkaian upacara untuk menyambut hari raya Nyepi Tahun baru Saka yang jatuh pada hari Selasa 28 Maret 2017.
Dalam proses penyucian diri dan alam semesta yang dilakukan Umat Hindu Lumajang, diwujudkan dengan larung sesajen atau melemparkan sebagian hasil bumi dan hewan ternak ke laut sebagai simbol peleburan sifat angkara murka dan sifat-sifat buruk lainnya.
Upacara melasti  dapat didefinisikan sebagai nganyudang malaning gumi ngamet tirta amerta, yang berarti menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan. Dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti danau dan laut dianggap sebagai asal tirta amerta atau air kehidupan.
Sumber-sumber air tersebut memberikan kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, termasuk umat manusia. Karena itulah, upacara melasti selalu diadakan di tempat-tempat khusus seperti tepi pantai atau tepi danau.

Setelah prosesi larung sesajen ke laut, ribuan umat Hindu pun dengan khidmat memanjatkan doa kepada Sang Hyang Widi Wasa dengan dipimpin wasa-wasi atau pinandita agar dianugerahi masa depan yang lebih baik dari sebelumnya. Upacara Melasti juga diiringi dengan perenungan tentang semua hal yang sudah dilakukan dengan tujuan untuk mengoreksi diri supaya menjadi pribadi yang lebih baik. (kim/c.a)

Sumber : Dari berbagai sumber
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. (KIM) NAWALA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template