Produk Unggulan Lumajang Masuk Istana Negara

Produk unggulan Lumajang masuk Istana Negara

{ KIM Nawala } Kabupaten Lumajang dikenal sebagai wilayah agraris, yang sebagian besar penduduknya bermukim di Pedesaan dan bermata pencaharian sebagai petani. Sebagai dasar utama Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menjadi daerah yang menghasilkan produk unggulan terbaik, salah satunya adalah program pertanian yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Kabupaten Lumajang, guna mewujudkan visi Kabupaten Lumajang, yakni “Mewujudkan Masyarakat Lumajang Yang Sejahtera Dan Bermartabat“.

Dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Lumajang, Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang melakukan berbagai strategi dan kebijakan yang terus diupayakan dan dioptimalkan, yakni pelestarian dan peningkatan kesuburan lahan pertanian secara berkelanjutan, memberdayakan masyarakat petani maupun kelompok tani, pemenuhan sarana dan prasarana pertanian, serta permodalan dan pemasaran hasil produk pertanian.

Upaya nyata yang telah diprakarsai dan terus digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama dengan petani, yakni melalui Aksi Gerakan Pemupukan Organik dan Benih unggul bersertifikat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “SIGARPUN BULAT”.

Salah satu hasil nyata dari program sigarpun bulat yang dapat menarik perhatian Pemerintah Pusat dan Propinsi Jawa Timur serta Lembaga Internasional “Control Union Certification” adalah, pada produk pertanian hortikultura Buah Salak Pronojiwo dan Pisangmas Kirana, dengan menganugerahkan Sertifikat Internasional bagi komoditi Buah Unggulan Kabupaten Lumajang. Selain kedua komoditas unggulan tersebut, sebelumnya Pisang Agung Semeru telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai produk unggulan daerah oleh Kementrian Pertanian RI sejak tahun 2004 lalu.

Atas dasar tersebut, maka Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan tiga jenis buah unggulan Kabupaten Lumajang ini menjadi hidangan resmi pada acara kenegaraan 17 Agustus yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdakaan Republik Indonesia ke-70 tahun 2015.

Sebagai bentuk rasa syukur atas penganugerahan ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar acara ceremonial kirab pemberangkatan pengiriman buah unggulan ini di Pendopo Kabupaten Lumajang, Kamis (13/8/2015), dan diberangkatkan secara resmi Oleh Bupati Lumajang, Drs. As’at M.Ag, yang didampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Lumajang, jajaran SKPD terkait, para perbankan, dan para kelompok tani, serta jajaran penyuluh pertanian dari masing-masing wilayah di Kabupaten Lumajang.

“Tentunya hal ini semua tidak terlepas dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari seluruh komponen masyarakat, utamanya para petani. Semuanya ini tentu menjadi kebanggan dan sekaligus penyemangat kita, untuk generasi dan anak cucu kita, guna senantiasa melestarikan dan mengoptimalkan sumber daya alam dan potensi yang ada, termasuk komoditi pertanian di Kabupaten Lumajang”. Tutur Bupati Lumajang, Drs. As’at. M.Ag.

“ Dengan ditetapkannya komoditi buah unggulan Kabupaten Lumajang sebagai hidangan pada acara kenegaraan di Istana Negara ini, itu artinya Kabupaten Lumajang telah siap untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) dari sisi kualitas produk unggulan pertanian yang dihasilkan”, ujar Bupati selanjutnya. (KIM-N. C.A)

Sumber : Humas Pemkab Lumajang.