SELAMAT DATANG DI WEBBLOG KIM NAWALA. WEBBLOG INI MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA ANDA SEPUTAR KABUPATEN LUMAJANG DENGAN SEGALA KEBERAGAMANNYA
Home » » Meningkatkan Keunggulan Budaya Lokal

Meningkatkan Keunggulan Budaya Lokal

Written By Unknown on Rabu, 23 Maret 2016 | 23.12



Meningkatkan Keunggulan  Budaya Lokal


    ( Perpusdes Tunas Bangsa )- Meningkatkan Keunggulan Budaya Lokal yang dimaksud di sini perlu diartikan secara luas, bukan semata produk kreatifitas berkesenian, gaya hidup, tetapi juga pola sikap, pemikiran maupun perilaku ( Koentrajaningrat ). Tidak berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, terutama di Jawa Timur bagian Selatan, dinamika budaya di Lumajang mengalami pergeseran yang mulai menimbulkan gelagat mengkhawatirkan. Sebagai salah satu contoh, adalah terjadinya pergeseran pemahaman budaya pendangkalan terhadap nilai moral, krisis jati diri dan integritas kepribadian pada kalangan kelompok individu tertentu. Jika keadaan ini terus berkembang, dikhawatirkan dapat mengancam integrasi sosial masyarakat Lumajang. Padahal, yang diinginkan mayoritas masyarakat Lumajang tak lain dari kesatuan, ketenteraman, kesejahteraan dan harapan hidup yang lebih baik sesuai dengan nilai luhur budaya yang dimilikinya.

Karenanya, perilaku budaya seperti kehalusan budi pekerti dalam pergaulan, rasa keadilan, penghormatan terhadap keseimbangan antara hak dan kewajiban di dalam interaksi sosial setiap individu masyarakat Lumajang perlu menjadi salah satu prioritas utama dalam program pembangunan. Sikap adil, kehalusan budi pekerti, menghormati setiap hak dan kewajiban, perlu diteladankan oleh segenap Pimpinan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan segenap komponen masyarakat lainnya. Sehingga sikap yang telah dilakukan oleh para Pimpinan dan para Tokoh tersebut dapat dijadikan panutan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang.


Kepanutan sikap dan perilaku para Pimpinan dan Para Tokoh semakin diperlukan mengingat Lumajang pun mulai terkena imbas dari pergeseran nilai budaya asing yang cenderung bisa menimbulkan benturan nilai terhadap ketahanan budaya. Apabila nilai dalam kehidupan masyarakat Lumajang, seperti menghormati, memahami, memikirkan, merasakan  dan menghargai adanya perbedaan budaya masih belum berjalan dengan baik, maka pergeseran itu tentu akan menimbulkan keadaan masyarakat yang anomali, serta ketidak taatan terhadap kaidah/ aturan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan ketahanan budaya melalui  keseimbangan transformasi nilai budaya luar/asing dan kearifan budaya lokal.
Keseimbangan itu semakin diperlukan mengingat unsur-unsur pembentuk budaya seperti komunikasi dan bahasa, kesenian, perfilman, pakaian, penampilan, kebiasaan makan, nilai dan norma, dan sikap serta rasa mempercayai masih belum selaras dengan perkembangan dinamika kehidupan masyarakat. Kebutuhan kehidupan Lumajang yang tak lepas dari pengaruh nilai-nilai budaya global, membutuhkan adanya perubahan dalam kebiasaan membaca dan belajar, serta sikap kritis dan analitis untuk mencegah terjadinya benturan budaya dan pergeseran nilai.

Demikian pula perlu ada perhatian dalam mengembangkan bidang kesenian dan sastra, serta ekspresi kebebasan dalam seni mencipta dan jangkauan layanan perpustakaan untuk memasyarakatkan budaya membaca dan menulis, termasuk pemasyarakatan penggunaan bahasa daerah dan juga bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional. Sementara itu derasnya arus budaya asing melalui film dan media lainnya telah menimbulkan dampak terhadap perubahan perilaku kehidupan masyarakat.  Dengan demikian harmonisasi antar unsur pemberntuk budaya dan pengayaan terhadap system budaya sebagai rujukan system nilai merupakan tantangan yang dihadapi. ( FK-P/CA )
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. (KIM) NAWALA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template