KMPK - Garda Husada

KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN

GARDA HUSADA

( kim Nawala )- KMPK Garda Husada adalah Organisasi masyarakat yang dibentuk dalam kelompok kerja yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Tempeh, dengan pokok kegiatan sebagai mitra kerja Pelayanan Kesehatan Masyarakat.  KMPK Garda Husada yang dikelola oleh anggota masyarakat Kec. Tempeh adalah kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian dalam pelayanan kesehatan dengan tujuan secara bersama sama membangun untuk terwujudnya masyarakat yang sehat, sejahtera dan bermartabat.

Peresmian Puskesmas Tempeh diresmikan oleh Bupati Lumajang

Dalam kerangka mewujudkan tujuan pokok, KMPK Garda Husada berupaya mensosialisasikan bentuk bentuk layanan kesehatan masyarakat, kerjasama yang sinergi bersama organisasi dan kelembagaan lainnya untuk mensuport layanan kesehatan masyarakat, namun KMPK Garda Husada juga memfasilitasi keluhan masyarakat terhadap layanan kesehatan secara obyektif.

Sasaran dan harapan yang ingin dicapai oleh Kelompok Masyarakat Peduli Kesehatan Garda Husada secara umum adalah untuk membantu secara aktif masyarakat Kecamatan Tempeh terhadap kebutuhan diantaranya :

a.      Informasi tentang Bentuk Layanan Kesehatan

b.      Pembinaan Kesehatan Lingkungan sebagai upaya tindakan pencegahan.

c.       Penyuluhan Kesehatan bagi Masyarakat

d.      Menerima Pengaduan Layanan Kesehatan dari Masyarakat

e.      Layanan Monitoring Kesehatan masyarakat terhadap adanya penyakit menular.

Dalam usaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada Masyarakat, KMPK Garda Husada mengundang kerja sama dengan berbagai kalangan yang peduli terhadap Kesehatan masyarakat, untuk kemajuan dan kecerdasan Bangsa, Untuk memperbaiki yang sudah ada, dan mengadakan  yang belum ada,  sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan Kesehatan Masyarakat.

Kiranya  perlu disadari, bahwa kegiatan pelayanan kesehatan, ketersediaan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang memadai merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan upaya dan manajemen pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas. Beberapa masalah yang bisa diidentifikasi di Lumajang, antara lain tidak meratanya penempatan tenaga kesehatan, pembagian waktu tenaga kesehatan antara tugas di instansi pemerintah dan swasta, belum mantapnya penyaluran tenaga kesehatan angkatan baru, dan belum jelasnya pengembangan karier bagi tenaga kesehatan yang ditempatkan di desa-desa.

Selain itu, tenaga kesehatan belum sepenuhnya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dan organisasi profesi belum berperan secara optimal. Berdasar pengamatan, terjadi pula kesenjangan informasi antara pemberi dan pengguna layanan kesehatan. Hal ini diperberat dengan kurangnya kemampuan tenaga kesehatan untuk berkomunikasi dan memberikan informasi yang diperlukan masyarakat, untuk meningkatkan derajat kesehatannya.

Selama ini upaya petugas kesehatan masih kurang mengutamakan pendekatan, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit.  Dan dalam operasionalnya masih kurang didukung oleh sumberdaya pembiayaan yang memadai. Sebagian besar masyarakat membiayai kesehatan dengan menggunakan cara pembayaran langsung untuk tiap pelayanan. Pola pembiayaan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, pada prakteknya terlalu rumit dan berbelit dalam pengurusan administrasinya, sehingga masyarakat cenderung memilih layanan kesehatan mandiri pada institusi kesehatan swasta maupun pada praktek praktek tenaga kesehatan. Kurangnya tingkat pemanfaatan dan masih kurangnya kualitas pelayanan kesehatan di setiap jenjang yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, juga masih dijumpai di Lumajang. Demikian pula halnya dengan masih kurangnya kegiatan posyandu, Keadaan ini berkaitan dengan menurunnya  biaya operasional posyandu, padahal posyandu adalah institusi terdepan yang memberikan perhatian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan keadaan dan situasi inilah kemudian muncul, gagasan adanya kelompok mayarakat yang peduli untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta mengupayakan kepedulian masyarakat untuk membangun derajat kesehatan masyarakat, bersama sama dengan insan petugas kesehatan masyarakat.( kim/ca).