Kepedulian
KIM terhadap lingkungan
Pemanasan global saat ini bukan lagi sebagai isu lingkungan,
melainkan fakta nyata dan sedang berlangsung saat ini. Pemanasan global
menyebabkan siklus pergantian musim menjadi sulit diprediksi (
diperkirakan ). Dan dari tidak menentunya musim, hal ini berdampak pada
kesulitan petani dalam melakukan budidaya pertanian. Sebagai sebuah gambaran
dampak dari tidak menentunya musim adalah pada tanaman hortikultura jenis
Semangka, yang banyak dikembangkan dikawasan pesisir selatan Kabupaten
Lumajang. Ketika para petani memperkirakan hujan telah mereda dan memasuki
musim kemarau, maka petani semangka mulai menanam semangka. Tetapi pada saat
tanaman mulai berbuah, ternyata hujan terus mengguyur dengan intensitas yang
tinggi, sehingga mengakibatkan pembusukan pada tangkai buah dan akhirnya
rontok. Padahal dalam melakukan budidaya pertanian khususnya tanaman semangka
ini tak kurang dari 25 Juta – 30 Juta biaya yang harus ditanggung petani di
setiap musimnya. Fakta nyata dari pemanasan
global ini ditandai dengan musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan curah
hujan yang tinggi menyebabkan banjir dan saat ini benar benar sedang
berlangsung.
Salah satu upaya yang dapat mencegah memburuknya kondisi lingkungan
akibat pemanasan global adalah dengan memelihara dan menjaga lingkungan alam
saat ini. Berbagai konsep pemeliharaan lingkungan dibuat, direncanakan dan
dilaksanakan oleh organisasi dan juga komunitas, dengan melakukan berbagai aksi
nyata yang dapat dilakukan seperti penghijauan, melakukan penanaman pohon
diberbagai kondisi lahan. Paling tidak upaya yang telah dilakukan oleh berbagai
organisasi dan komunitas tersebut bisa berdampak mengurangi pemanasan global
meskipun hanya sedikit.
Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) yang terdiri dari anggota KIM
di 3 ( tiga ) Kecamatan, yaitu KIM Nawala Kec. Tempeh, KIM Wiajaya Kusuma Kec.Rowokangkung
dan KIM Margi rahayu Kec. Lumajang di Kabupaten Lumajang, secara bersama sama
melakukan kegiatan penanaman pohon jabon yang dilaksanakan pada hari minggu 26
maret 2017 kemarin. Dalam kegiatan tersebut KIM dari tiga Kecamatan itu
mendapatkan bantuan bibit pohon jabon dari PT. WCN dengan jumlah 1000 polybag bibit jabon yang
siap ditanam. Gerakan menanam pohon tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian
KIM terhadap kondisi lingkungan saat ini.
Penanaman bibit pohon jabon dilaksanakan di Desa Sidorejo kec.
Rowokangkung Kab. Lumajang bersama segenap masyarakat Desa Sidorejo itu,
diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan selanjutnya dapat turut serta memperbaiki
lingkungan meskipun dalam jumlah yang sangat kecil dan terbatas pada lahan
lahan sempit yang dapat ditanami. (kim/c.a)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !