Gebyar
Pangan Pemkab. Lumajang 2017
Persoalan pangan
merupakan persoalan mendasar bagi semua bangsa. Ketergantungan pangan dapat
berarti terbelunggunya kemerdekaan suatu bangsa. Kedaulatan pangan adalah hak
setiap bangsa dan hak setiap rakyat untuk memproduksi pangan secara mandiri dan
hak untuk menetapkan sistem pertanian, peternakan, dan perikanan tanpa adanya
subordinasi dari kekuatan pasar internasional.
Kemandirian soal
pengadaan pangan bagi suatu bangsa adalah merupakan kekuatan dalam mempertahankan
kedaulatan sutau bangsa secara penuh, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten
Lumajang, melalui Dinas Pernanian berupaya keras untuk dapat memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat Kabupaten Lumajang dan berusaha mencukupi kebutuhan pangan
tanpa ada ketergantungan pada daerah lain. Karena kedaulatan
Pangan adalah konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal. Kedaulatan pangan
merupakan konsep pemenuhan hak atas pangan yang berkualitas gizi baik dan
sesuai secara budaya, diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan. Artinya, kedaulatan pangan sangat menjunjung tinggi prinsip
diversifikasi pangan sesuai dengan budaya lokal yang ada. Kedaulatan pangan
juga merupakan pemenuhan hak manusia untuk menentukan sistem pertanian dan pangannya
sendiri yang lebih menekankan pada pertanian berbasiskan kekeluargaan yang
berdasarkan pada prinsip solidaritas.
Dalam
rangka mendukung terwujudnya Kedaulatan Pangan Nasional Pemerintah kab Lumajang
melalui Dinas Pertanian menggelar Gebyar Pangan 2017. Kegiatan ini digelar
selama dua hari yakni tanggal 29 - 30 April 2017 di Agropolitan Seroja
Senduro.
Hadir
dalam kesempatan tersebut Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag didampingi Wakil
Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes, Kepala Dinas Pertanian Ir.
Paiman, OPD di Lingkungan Pemkab Lumajang, Forkopimka se - Kabupaten Lumajang,
Jajaran TP PKK serta Kelompok Tani Mitra Kerja Pertanian se Kabupaten Lumajang.
Kepala Dinas Pertanian, Ir.Paiman Mengatakan “Melalui Ketetapan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 474/Kpts/PK.020/7/2016, Lumajang nantinya sebagai pusat untuk menghasilkan bibit kambing senduro”, ujar Ir. Paiman.
Ketua TP. PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk As’at dalam acara yang sama mengajak masyarakat gemar minum susu kambing senduro dengan menggalakkan “Si Gamis” atau Aksi-Gerakan Minum Susu Kambing Senduro. “Melalui kegiatan ini saya mengajak kepada masyarakat Lumajang untuk selalu mengkonsumsi susu Kambing Senduro, yaitu dengan Aksi Gerakan Minum Susu Kambing Senduro atau Si Gamis”, ujarnya.
Selain Kontes Kambing Senduro dan Gerakan Minum Susu, di acara Gebyar Pangan
2017 juga digelar Pameran, Lomba dan Bazar Produk Unggulan Pertanian dan Hasil
Olahannya berupa tanaman pangan, hortikultura, kontes buah nusantara asli
Lumajang, hasil perkebunan dan hiburan rakyat. Sementara itu, Bupati Lumajang
menyambut gembira acara Gebyar Pangan 2017 ini. Selain mendukung program
pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional juga
memasyarakatkan produk pangan lokal.
“Jangan sampai kita lebih mencintai produk dari negara lain, Malaysia saja bangga dengan Kambing kita, kita harus lebih cinta dengan produk kita sendiri, belum lagi potensi lain seperti salak pronojiwo, pisang kirana dan pisang agung”, ujar Bupati As’at. (kim/c.a)
“Jangan sampai kita lebih mencintai produk dari negara lain, Malaysia saja bangga dengan Kambing kita, kita harus lebih cinta dengan produk kita sendiri, belum lagi potensi lain seperti salak pronojiwo, pisang kirana dan pisang agung”, ujar Bupati As’at. (kim/c.a)
Sumber :
Diskominfo Pemkab Lumajang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !