SELAMAT DATANG DI WEBBLOG KIM NAWALA. WEBBLOG INI MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA ANDA SEPUTAR KABUPATEN LUMAJANG DENGAN SEGALA KEBERAGAMANNYA
Home » » Manfaat Asap Cair

Manfaat Asap Cair

Written By Unknown on Rabu, 09 September 2015 | 01.02



Manfaat Asap Cair
{ KIM Nawala } – Beberapa waktu yang lalu, banyak ditemukan formalin pada beberapa jenis makanan yang dijual dipasar. Diantaranya ditemukan kandungan formalin pada jenis makanan seperti bakso, tahu, mie basah bahkan pada daging ayam. Formalin sebenarnya adalah zat kimia yang penggunaannya adalah sebagai bahan pengawet pada mayat, untuk keperluan tertentu, sehingga formalin tidak bisa dipergunakan secara sembarangan, apalagi sebagai bahan pengawet makanan.
Di bidang kesehatan dan farmasi, penggunaan pengawet dibatasi pada jenis dan jumlahnya. Khusus untuk pengawet makanan, diatur melalui Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88. Namun, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan bahan pengawet yang dilarang BPOM untuk makanan seperti formalin, yang biasanya digunakan pada bakso, tahu, ikan dengan alasan biaya yang murah dan produk keliatan lebih bagus serta tahan lebih lama.
Penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan sebenarnya bisa digantikan dengan bahan yang terbuat dari bahan yang tidak menggunakan bahan kimia. Hanya saja penggunaan bahan tersebut masih belum banyak dikenal masyarakat, khususnya masyarakat kalangan bawah.
Bahan pengawet organik sebenarnya sudah dikenal oleh masyarakat sejak lama, hanya dengan pengertian dan bahasa yang berbeda. Pengawetan makanan dikenal dengan cara pengasapan seperti halnya pengasapan pada bandeng, sehingga dikenal dengan bandeng asap, Pengasapan pada bahan pangan seperti jagung, singkong dan lain – lainnya. 

Bahkan seringkali dahulu dilakukan, yaitu menghilangkan bekas luka yang menghitam pada kaki ataupun tangan dengan cairan kuning kecoklatan yang keluar dari kayu bakar didapur pada saat memasak. Belakangan cairan tersebut baru dikenal dengan sebuatan asap cair. Dan asap cair ternyata banyak mengandung kegunaan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan, diantaranya :
  1. Dalam asap cair mengandung senyawa fenol yang bersifat sebagai antioksidan, sehingga menghambat kerusakan pangan dengan cara mendonorkan hidrogen.
  2. Dalam jumlah sangat kecil, asap cair efektif untuk menghambat autooksidasi lemak, sehingga dapat mengurangi kerusakan pangan karena oksidasi lemak oleh oksigen.
  3. Kandungan asam pada asap cair juga efektif dalam mematikan dan menghambat pertumbuhan mikroba pada produk makanan dengan cara senyawa asam itu menembus dinding sel mikroorganisme yang menyebabkan sel mikroorganisme menjadi lisis kemudian mati. Dengan menurunnya jumlah bakteri dalam produk makanan, kerusakan pangan oleh mikroorganisme dapat dihambat sehingga meningkatkan umur simpan produk pangan.
  4. Asap cair grade 3 tak dapat digunakan untuk pengawet makanan, karena masih banyak mengandung tar yang karsinogenik. Asap cair grade 3 tidak digunakan untuk pengawet bahan pangan, tapi dipakai pada pengolahan karet penghilang bau dan pengawet kayu biar tahan terhadap rayap. Cara penggunaan asap cair grade 3 untuk pengawet kayu agar tahan rayap dan karet tidak bau adalah 1 cc asap cair grade 3 dilarutkan dalam 300 mL air, kemudian disemprotkan atau merendam kayu ke dalam larutan.
  5. Asap cair grade 2 dipakai untuk pengawet makanan sebagai pengganti formalin dengan taste asap (daging asap, ikan asap/bandeng asap) berwarna kecoklatan transparan, rasa asam sedang, aroma asap lemah. Cara penggunaan asap cair grade 2 untuk pengawet ikan adalah celupkan ikan yang telah dibersihkan ke dalam 25 persen asap cair dan tambahkan garam. Biasanya ikan yang diawetkan dengan menggunakan asap cair grade 2 bisa tahan selama tiga hari.
6.     Asap cair grade 1 digunakan sebagai pengawet makanan siap saji seperti bakso, mie, tahu, bumbu-bumbu barbaque. Asap cair grade 1 ini berwarna bening, rasa sedikit asam, aroma netral dan merupakan asap cair paling bagus kualitasnya serta tidak mengandung senyawa yang berbahaya untuk diaplikasikan ke produk makanan. Cara menggunakan asap cair grade 1 untuk pengawet makanan siap saji adalah 15 cc asap cair dilarutkan dalam 1 liter air, kemudian campurkan larutan tersebut ke dalam 1 kg adonan bakso, mie atau tahu. Saat perebusan juga digunakan larutan asap cair dengan kadar yang sama dilarutkan dalam adonan makanan. Biasanya bakso yang memakai pengawet asap cair grade 1 bisa tahan penyimpanan selama enam hari.(KIM-N.CA)

Sumber : Diambil dari berbagai sumber.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. (KIM) NAWALA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template