Pentingnya
Perpustakaan
(KIM Nawala)- Perpustakaan Desa, Rumah Baca
Desa dan Taman Baca Masyarakat adalah merupakan garda terdepan dalam penyebaran
informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan bertujuan untuk mencerdaskan
seluruh lapisan masyarakat, khususnya adalah masyarakat di Kabupaten
Lumajang.
Jumlah Perpustakaan Desa di Kab.
Lumajang yang
berjumlah 205 Perpusdes ini adalah merupakan wujud
nyata dari upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memajukan, mencerdaskan
masyarakat Lumajang menuju
masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.
Seluruh Desa di Kabupaten Lumajang telah membentuk dan
mendirikan Taman Baca Masyarakat, Rumah Baca Desa dan Perpustakaan Desa. Setiap Desa telah memiliki
tempat baca, baik yang berstatus TBM, RBD maupun Perpusdes.
Perpustakaan secara umum
memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam mempercepat penyebaran informasi
dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui Buku buku, literatur,
referensi bahkan akhir akhir ini telah berkembang pada pengadaan perangkat internet
bagi berbagai kalangan mulai Pelajar dan Mahasiswa, Petani maupun peternak,
komunitas usaha UMKM, organisasi Kepemudaan serta lembaga masyarakat lainnya.
Dalam perkembangannya para
pengelola Perpustakaan Desa
telah banyak yang melangkah jauh dalam memberikan layanan kepada masyarakat,
hal itu sejalan dengan derasnya arus informasi yang salah satunya melalui media
internet. Sehingga masyarakat terpacu untuk mencari buku buku, literatur,
referensi, artikel, makalah dan lain lainnya di Perpustakaan sebagai bahan
pembanding maupun sebagai bahan rujukan tentang Iptek. Dan dalam
perkembangannya, pengelola Perpustakaan Desa di Kabupaten Lumajang telah banyak
yang melengkapi sarana Perpustakaannya dengan Unit computer beserta dengan
jaringan internet.
Dengan adanya
jaringan internet di Perpustakaan Desa, masyarakat khususnya masyarakat
pedesaan semakin leluasa mengakses informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dan dengan terbukanya saluran informasi melalui Perpustakaan Desa, berdampak
pada perbaikan tingkat penghasilan masyarakat di pedesaan.
Perkembangan IT pada saat ini
telah berkembang dengan pesat, banyak informasi ilmu pengetahuan dan teknologi
bisa diakses dengan mudahnya. Kecepatan dan keragaman yang terakses dengan
internet menjadikan masyarakat lebih memilih internet. Meskipun begitu,
informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa diakses melalui internet,
tetap saja membutuhkan buku sebagai bahan rujukan maupun pembanding.
Dengan melihat kondisi
perkembangan Iptek terkini, maka perlu dilakukan keseimbangan antara kecepatan
informasi yang berbasis IT dengan kemampuan Sumber Daya Manusia dari pengelola
perpustakaan. Karena hingga saat ini belum semua pengelola perpustakaan Desa dapat menguasai Teknologi
Informasi dan Komunikasi dengan baik, oleh karena itu perlu adanya suatu
pembelajaran dan pelatihan bagi pengelola perpustakaan untuk dapat mengimbangi
derasnya arus informasi melalui Teknologi
Informasi dan Komunikasi.(KIM/CA)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !