Wisata Desa Pandanwangi

POTENSI WISATA

DESA PANDANWANGI  KEC. TEMPEH

KAB. LUMAJANG

source image : ppci-kab-lumajang.blogspot.com

Desa pandanwangi kec. Tempeh, adalah sebuah Desa yang terletak dikawasan selatan Kabupaten Lumajang, dengan luas wilayah seluas 7.200.000 M2 Desa Pandanwangi menyimpan potensi yang dapat dikembangkan lebih optimal lagi untuk menjadi kawasan penunjang pariwisata yang ada di Kabupaten Lumajang. Potensi potensi yang ada di Desa Pandanwangi memang belum tersentuh sama sekali, bahkan lebih cenderung terbengkalai. Tidak semua Potensi wisata dapat dimunculkan di Desa pandanwangi, hal tersebut dikarenakan posisi  geografisnya yang tidak memungkinkan, sebagai contoh Desa Pandanwangi tidak mungkin dapat memunculkan potensi wisata yang berlatar belakang pegunungan, karena memang Desa Pandanwangi bukan merupakan daerah Pegunungan. Namun dengan kondisi saat ini, bukan hal yang sulit untuk memunculkan sebuah potensi pariwisata di Desa Pandanwangi.

Dengan sentuhan yang inovatif dan kreatif, maka akan dapat dimunculkan potensi potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi, sehingga dapat disatukan dan menjadi pendukung serta pelengkap bagi kunjungan wisata dari kawasan lain di Kabupaten Lumajang. Potensi dasarnya telah ada, tinggal bagaimana mewujudkan Desa Pandanwangi menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Lumajang.

Spirit  Pembangunan Kawasan Wisata

Secara umum kawasan wisata yang ada di Kabupaten Lumajang, muncul karena keadaan alamnya yang sudah terbentuk sejak awal, sehingga dukungan alam sendiri telah membentuk kawasan tersebut menjadi obyek wisata. Didesa Pandanwangi, alam juga telah membentuk sebuah kawasan wisata pantai yang menarik, namun hingga sekarang kawasan tersebut belum tergarap sebagai obyek wisata. Bahkan pada akhir akhir ini, kawasan tersebut telah berubah menjadi kawasan pertambangan pasir. Dengan berubahnya kawasan tersebut, kerusakan lingkungan tak dapat dicegah lagi. Saat ini kawasan pantai Pandanwangi banyak terdapat lubang lubang besar dengan genangan air cukup dalam, dan jika dalam waktu dekat tidak terhentikan kegiatan pertambangan tersebut, maka intrusi air laut memungkinkan mencemari air tanah,  dan itu semua tentu akan berpengaruh merubah ekosistem di kawasan pantai Pandanwangi.

Hal lain yang membangkitkan spirit adalah, di Desa Pandanwangi terdapat beberapa peninggalan, bekas bekas pendudukan tentara asing pada zaman sebelum kemerdekaan. Dan hal ini menjadi menarik apabila kawasan tersebut digali kembali sumber sejarahnya, sehingga dapat memperkenalkan kepada seluruh anak bangsa tentang heroisme para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pengembangan Potensi di Pandanwangi

Untuk dapat mengembangkan potensi wisata di Pandanwangi, diperlukan  kajian tentang potensi dengan pendekatan pada keadaan saat ini yang dikaitkan dengan kebutuhan pariwisata dengan segala daya dukungnya.

Ada beberapa kawasan yang dapat dikembangkan di Desa Pandanwangi yaitu :

1.      Wisata Sejarah Perjuangan

Sesuai dengan judulnya, tentu sektor wisata sejarah akan mengetengahkan kisah patriotisme yang ditunjukkan oleh para pahlawan kemerdekaan dalam merebut kemerdekaan bangsa indonesia, khususnya di Kabupaten Lumajang. Selain  mengisahkan perjuangan para pahlawan yang tercatat sebagai pejuang di Kabupaten Lumajang, juga mengisahkan tentang  perjuangan pejuang lokal khususnya di Desa Pandanwangi sendiri.

Pendukung wisata sejarah :       adanya Lapangan udara jepang yang saat ini sudah         menjadi sebuah dusun yaitu Dusun Pemukiman, tetapi masih dapat ditemui beberapa bekas peninggalannya seperti Skip sasaran tembak, fondasi bekas bangunan markas jepang, bunker senjata pertahanan lapangan. Apron landasan hanggar dan helipad.

                                                    Dan adanya ASR ( Air Shooting Range ) yang aktif digunakan latihan menembak dari udara ke darat.

Pengembangan wisata           :    Untuk mengembangkan wisata sejarah menjadi punya daya tarik, maka dapat dikembangkan dengan bekerja sama dng TNI AU untuk membangun museum perjuangan yg berisi replika peralatan perang jaman kemerdekaan, Dan ditambahkan lagi perlengkapan outbond semi militer.

2.      Wisata Desa Pendidikan

Pariwisata tidak hanya bertujuan bersenang senang saja, tetapi dibalik itu semua dapat dipetik nilai nilai positif dari pariwisata itu sendiri. Oleh karena itu dunia pendidikan menjadi salah satu daya tarik dari manfaat pariwisata domestik.Dibeberapa daerah telah lama muncul wisata pendidikan yang ternyata sangat bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan keilmuan. Sebagai contoh : di Pare Kab. Kediri ada ada tujuan wisata yang dinamakan Kampung Inggris, karena pada kawasan itu banyak terdapat kursus kursus bahasa inggris. Sesuai namanya, maka bahasa pengantarnya memakai bahasa inggris walau tidak secara keseluruhan.

Dengan adanya kampung inggris, maka regulasi ekonominya bergerak sangat positif, masyarakat dapat membuka berbagai usaha yang secara tidak langsung telah menunjang dan semakin mengukuhkan keeradaan kampung inggris di Pare.

Didesa Pandanwangi terdapat lembaga pendidikan yang komplit didalam satu Desa, mulai dari lembaga pendidikan anak usia dini sampai dengan sederajat perguruan tinggi telah hadir dan beraktifitas di Desa Pandanwangi.

Daya Dukung Wisata Pendidikan :

1.       Pendidikan anak usia dini ( Paud)             = 6 Unit

2.       Pendidikan Taman Kanak Kanak              = 2 Unit

3.      Pendidikan Sekolah Dasar Negeri             = 4 Unit

4.      Pendidikan Madrasah Tsanawiyah            = 3 Unit

5.      Pendidikan Sekolah Menengah Pertama   = 2 Unit

6.      Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah               = 2 Unit

7.      Pendidikan Sekolah Menegah Atas           = 1 Unit

8.      Pendidikan Sekolah Menegah Kejuruan   = 1 Unit

9.      Pendidikan Madrasah Aliyah                    = 2 Unit

10.  Sekolah Tinggi Agama Islam                    = 1 Unit

Lembaga Pendidikan di Desa Pandanwangi telah berkembang dengan pesat, dan jumlah lembaga Pendidikan 24 unit lembaga diberbagai tingkatan merupakan Representasi tersendiri, dan jelas menunjukkan tentang kemajuan Lembaga Pendidikan di Desa Pandanwangi, dan hal itu menjadi dasar yang kuat untuk melandasi munculnya wisata pendidikan di Desa Pandanwangi.

Penunjang wisata pendidikan

1.      Adanya Perpustakaan Desa yang telah menunjukan reputasinya di Tingkat nasional, menjadi daya dukung yang potensial untuk mewujudkan wisata pendidikan di Desa Pandanwangi.

2.      Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya ( P4S ) Pandanwangi menjadi Penunjang yang lain dalam hal menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Desa Pandanwangi. Karena P4S yang bergerak di bidang pelatihan, maka akan banyak menarik komunitas di berbagai kalangan masyarakat untuk pelaksanaan pelatihan.

3.      Wisata Pantai Terpadu

Desa Pandanwangi memiliki kawasan pantai laut selatan yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata terpadu, mengingat luasan lokasi yang cukup luas mencapai kurang lebih 250 Hektar. Beberapa sarana infrastruktur sudah ada dan berfungsi, dan hal ini menjadikan salah satu kemudahan untuk merealisasikan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata yang terpadu.

Sebagai daerah pantai, Desa pandanwangi memiliki kemungkinan yang cukup lengkap untuk menjadi kawasan wisata pantai. Selain pantai yang membentang sepanjang perbatasan Desa Pandanwangi, dikawasan tersebut terdapat genangan air yang cukup dalam dan cukup luas, sehingga dapat diarahkan untuk menjadi wahana permainan maupun olah raga air. Dibelahan utara yang berbatasan dengan kawasan pemukiman masyarakat, terdapat daerah rawa. Dikawasan tersebut tentu identik dengan adanya air sepanjang tahun, sehingga selain budidaya pertanian tanaman pangan , daerah tersebut cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya  ikan

Air tawar. Budidaya ikan tentu tidak mengandalkan dengan satu sistem saja, berbagai metoda budidaya disajikan sebagai fakta bahwa budidaya ikan dapat dilakukan dengan berbagai metoda dan teknologi.

Daya dukung wisata pantai terpadu :

Alam telah membentuk dukungan sejak awal, yaitu dengan adanya pantai, rawa, hamparan pasir dan sungai sungai kecil. Kondisi alam yang ada saat ini adalah merupakan daya dukung yang luar biasa, apabila kawasan tersebut dijadikan kawasan obyek wisata terpadu. Dan daya dukung yang ada saat ini adalah :

1.      Kawasan pantai laut selatan yang berada diwilayah Desa Pd wangi.

2.      Kawasan Rawa yg berpotensi dikembangkan pada budidaya ikan

3.      Kawasan pasir pantai, yang terhampar di luasan area yang mencapai kurang lebih 250 Hektar. Pada area  tersebut telah dikembangkan menjadi arean tanaman hortikultura seperti semangka, melon, dll. Sehingga kawasan tersebut bisa diarahkan menjadi kawasan wisata agro, dan itu merupakan daya tarik tersendiri.

4.      Pada bagian area yang lain terdapat genangan air yang cukup luas, sehingga tempat itu dapat diarahkan untuk kawasan olah raga air seperti kano, perahu mini, rakit atau olah raga yang lain.

5.      Disebelah timur daerah yang dimaksud, terdapat Air Shooting Range ( ASR ) atau lebih dikenal dengan nama lapangan tembak. Inipun menjadi daya tarik tersendiri, walaupun pada saat dilaksanakan latihan menembak masyarakat tidak diperbolehkan mengunjungi.

6.      Disepanjang pinggiran rawa, khususnya dibagian atas, terdapat bunker bunker pertahanan yang dibangun pada jaman belanda. Dan hal ini memiliki sejarah tersendiri.

7.      Masyarakat Dusun Pemukiman yang berada dalam wilayah kawasan pantai, adalah masyarakat yang kreatif dan inovatif. Banyak karya kreatif dan inovatif yang akan muncul mewarnai kawasan tersebut, sehingga diharapkan akan mampu menarik wisatawan untuk datang mengunjungi Desa Pandanwangi.

Demikian sekilas tentang potensi wisata di Desa Pandanwangi, kami yakin tentu masih banyak lagi potensi yang dimiliki Desa Pandanwangi, kami berharap diwaktu yang akan datang akan lebih banyak lagi muncul potensi potensi wisata yang lebih menarik di Desa yang lain di Kecamatan Tempeh – Kabupaten Lumajang.

 

                                                                                       Tempeh, 25  Februari  2015

                                                                                   Kelompok Informasi Masyarakat

                          Kecamatan Tempeh

                           N  A  W  A  L  A